20 November 2008

AKBAR TANJUNG JOKER 2009

Persyaratan 20% suara bagi kandidat parpol yang hendak mengusung Capres pada pilpres 2009 nanti bukanlah syarat ringan bagi peserta pemilu medio april 2009 nanti, tak peduli PDIP, Golkar atau Demokrat maupun P-3 yang merasa paling aman memperoleh tiket itu. Partai pendatang baru dengan sosialisasi sepanjang waktu telah mampu merebut simpati rakyat, meski baru dalam tahapan akrab dan merasa tak asing atas kehadirannya dan perolehan suaranya masih harus diuji dalam pertempuran nanti. Meski begitu boleh jadi kehadiran partai-partai ini dapat menjadi batu sandungan bagi pemain lama dan partai besar yang ada.

Pesona capres pun telah disebarkan melalui media dengan berbagai cara dan model dan sudah barang tentu dengan biaya yang jumlahnya aduhai.... besarnya. Berharap mendapat respon positif dari pemirsa yang jumlahnya juga jutaan jiwa. Dari sekian banyak iklan yang muncul kini tinggal seorang capres yang masih tetap mengumandang di beberapa station televisi, yakni Prabowo Subiakto. Lainnya sudah mulai kendur bahkan salah satu calon dari "kalangan Muda' telah mengibarkan bendera putih pertanda menyerah sebelum genderang perang dimulai Rizal Malarangeng. Wiranto, SBY dan Sutrisno Bachir nampaknya juga mulai mengendur tayangan iklannya, entah apa alasannya, yang pasti adalah faktor dana. Karena buat sekali tayang di media elektronik dengan durasi yang amat singkat itu, kocek yang dikeluarkan setara dengan nilai Avanza.

Namun yang pasti siapapun presidennya tokoh yang bernama Akbar Tanjung adalah merupakan sosok joker yang pas dibawa kemana pun dan oleh siapapun. Ketenangan dan pengalaman berpolitiknya menjadikan sosok AT perlu dijadikan sosok alternatif sebagai pendamping bagi sapapun yang hendak mencalonkan diri sebagai capres kelak.

Selanjutnya marilah kita berandai-andai:
SBY-AT merupakan pasangan yang dapat saling memberi dukungan, SBY yang flamboyan dan selalu dikisruhi oleh Senayan dengan menggandeng AT sudah dapat dipastikan hingar bingar legislatif dapat diredam. Kepiawaian AT telah terbukti untuk hal ini. Akan tetapi apakah JK rela melepas akar beringin yng kadung melilit di tubuhnya dan nampaknya JK merasa aman dengan posisi wakil saat ini, selain untuk memperoleh RI-1 memang sangatlah naif.

Wiranto-AT sebuah pasangan yang pas antara sipil-militer, ketegasan Wiranto sebagai seorang militer dikombinasikan dengan politikus flamboyant sekelas AT adalah pasangan masa depan yang cocok untuk memimpin republik dengan sejuta pilkada yang selalu kisruh dan bernuansa politis. Tapi apakah tiket 20% bisa didapat oleh Wiranto? nampaknya perlu perjuangan keras dan berat!

Prabowo-AT merupakan alternatif yang sungguh dinamis, jiwa patriotis dengan ketegasan dan disiplin militer berpadu dengan aktifis gaek dengan sejuta pengalaman sebagai birokrat dan komandan parlemen adalah dua sosok pasangan yang diharapkan mampu merubah macan Asia yang sebenarnya bukan macan ompong! Namun kembali prasyarat 20% ini pun menjadi ganjalan dan butuh pembuktian seberapa besar GERINDRA mampu membuktikan dalam perhelatan pada pemilu legislatif nanti!

Sotiyoso-AT mengapa tidak? Pengalaman memimpin Ibukota Negara dalam beberapa periode pada masa lima presiden merupakan pengalaman yang perlu diperhitungkan. Jakarta sebagai miniatur Indonesia selama kepemimpinannya relatif aman terkendali. Dan jika Tuhan merestui pasangan ini boleh jadi merupakan duet yang saling mengisi satu sama lain. Tapi sayang sampai dengan saat ini Sutiyoso nampaknya masih malu-malu dan tidak terus terang mengungkapkan keinginannya, ditambah lagi dengan dukungan partai baru yang nampaknya terlalu berat untuk memikul beban 20% itu.

Beberapa nama seperti Sultan HB X, Megawati Soekarnoputeri meski partainya mampu mempersembahkan 20% atau kurang sedikit barangkali 18%, namun untuk menduduki RI-1 nampaknya agak sulit untuk mendapatkan dukungan rakyat secara luas. Hal ini bukan maksud mendahului kehendak Tuhan, tapi prediksi ini boleh jadi benar.

Dengan demikian maka posisioning bung Akbar memang sangatlah menguntungkan dalam percaturan wapres pada pemilu presiden nanti! Namun siapapun presidennya buat rakyat kecil pada hakekatnya amat sangat sederhana asal terpenuhi tiga kebutuhan pokoknya saja; pertama hidup aman, kedua sembako murah dan ketiga bisa menyekolahkan anak dengan biaya semurah mungkin, maka rakyat akan diam seribu bahasa.

Ga peduli mau dipilih lewat bilik suara atau suruh orang nyoblosin, mau bentuk negeri ini NKRI, Kerajaan atau Negara bagian....... ga penting asal ketiga syarat itu terpenuhi. Rakyat sudah lelah dengan aneka macam drama pilkada, pilleg dan pilpres.

Bung Akbar mampu menyelesaikan semua itu ga peduli berpasangan dengan siapa saja!


2 komentar:

Partai Sarikat Indonesia mengatakan...

rehttp://politik.infogue.com/akbar_tanjung_joker_2009

sudah diposting ya bos

Partai Sarikat Indonesia mengatakan...

emailnya apa ?

kirim ke dpppartaipsi@gmail.com

yah

tks

Perlu Dibaca

Mengenai Saya

PILIH CALEG YG DIKENAL,LIHAT PROFIL CALEG, KEMAMPUAN CALEG DAN KELUARGA CALEG, baru tentukan pilihan