14 Oktober 2008

TEKNIK MEMILIH CALEG BAGI RAKYAT


Memilih merupakan suatu perbuatan yang sangat menyenangkan dan boleh jadi menyulitkan! Memilih pada dua pilihan yang memiliki perbedaan yang nyata tentu sangat mudah untuk menentukannya. Akan tetapi saat kita dihadapkan pada dua pilihan yang memiliki standar yang sama dan bahkan tak jauh berbeda atau mungkin sama sekali tak ada perbedaan signifikan diantara keduanya, maka hal ini bukanlah hal mudah.

Ajaran Islam mengajarkan bila kita sulit menentukan pada dua pilihan, maka dianjurkan untuk istikharah yakni dengan melakukan shalat dua rakaat lalu mohon petunjuk kepada Nya agar ditentukan satu pilihan yang pasti untuk selanjutnya bersama pilihan itu kita melangkah.

Lebih rinci Islam mengajarkan pilihan dalam menentukan pemimpin tersirat saat kita menentukan imam dalam shalat. Dari sana penggambaran menentukan imam shalat sangat demokratis dan bertanggung jawab. Bila kita menentukan imam shalat, maka yang terlebih dulu kita pilih adalah seseorang yang memiliki bacaan fasikh, usianya lebih tua, pengetahuannya agamanya yang tertinggi diantara jamaah yang ada. Jika syarat itu didapati dalam jamaah, maka dorong dia jadi imam untuk memimpin ibadah shalat.

Jika dalam satu jamaah itu tidak kita temui, maka cari mereka yang bacaannya fasih, ilmunya cukup baik diantara jamaah yang ada. Bila kualifikasi itu ada dua maka cari diantara mereka berdua yang usianya lebih senior atau lebih tua, namun apabila yang lebih tua mempersilahkan kepada yang lebih muda maka dia pun memiliki hak dan kewajiban untuk maju sebagai imam.

Demikian demokratisnya Islam dalam menentukan seseorang dalam memimpin. Dan ketika imam yang kita tunjuk melakukan sebuah kesalahan (dalam bacaan, lupa jumlah rakaat), maka ma'mum dibelakangnya menegurnya dengan cara yang sama dan ucapan yang sama yakni "SUBHANALLAAH", dan sang imam pun menerima teguran tersebut lalu menuruti kehendak ma'mum di belakangnya tanpa protes.

Dan ketika sang imam melakukan kesalahan besar yang karena kesalahannya sehingga membatalkan shalat, maka seluruh jamaah tidak perlu membatalkan shalatnya dan mengulang kembali ibadah shalatnya dengan shlat baru, akan tetapi cukup mengganti sang imam saja dengan jamaah yang berdiri dibelakang sang imam dengan tetap melanjutkan shalat hingga usai.
Indah benar ajaran itu.

Lalu bagaimana dengan cara kita memilih Calon Legislatif yang dalam hitungan bulan akan dilaksanakan? Sebaiknya ikuti pola dan sistem yang terjadi dalam kita melaksanakan shalat.
Cari dan pilih Caleg yang memiliki kapabilitas, jiwa kepemimpinan, komitmen membela rakyat, dan mampu mengendalikan nafsu keserakahan dari jabatan yang dipikul.

Peluang itu ada pada rakyat! karena kita memiliki hak pilih dalam menentukan siapa yang berhak menduduki kursi anggota dewan yang terhormat! Untuk itu mari kita pilih yang terbaik diantara yang ada. Jangan tergoda oleh bujukan dan rayuan materi, karena itu adalah bagian dari penipuan dan metode pembodohan bagi rakyat!

SAATNYA RAKYAT CERDAS BERPOLITIK
SAATNYA RAKYAT CERDAS SECARA INTELEKTUAL
SAATNYA RAKYAT MAKMUR DENGAN HASIL DAERAHNYA
SAATNYA RAKYAT MEMILIH DEWAN YANG CERDAS

SEKARANG ATAU TIDAK SAMA SEKALI!

dikutip dari http://hayatzainuni.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Perlu Dibaca

Mengenai Saya

PILIH CALEG YG DIKENAL,LIHAT PROFIL CALEG, KEMAMPUAN CALEG DAN KELUARGA CALEG, baru tentukan pilihan